Berpikir strategis; fokus pada keunggulan/apa yang bisa dilakukan RT/RW saja 👍
"Fokus menggerakkan/kaderisasi 20-40% warga yang akan mengajak/mengopyak-opyak/mempengaruhi/menginspirasi 80-90% warga"
Step by step:
- Buat dulu seksi upyak-upyak sampai 2 lapis tahapan ke warga
- Kalau masih tetap kurang gerak, biarkan mereka tersadar pelan tanpa merasa tersisih
- Bahwa yang aktif ternyata dihargai sehingga bisa memotifasi yang lain ikut aktif
- Yang aktif ternyata sering disebut, sehingga ada keinginan juga bisa eksis dan tampil membahagiakan di photo album kenangan dan video youtube yang layak di share
- Mendahulukan penghargaan dari sangsi, ngemongke
- Buat kapanpun mereka jadi sadar aktif kembali tetap merasa diterima/dihargai
- Seiring berjalannya waktu, umur, kemapanan, dan kedewasaan
- Bila tidak, biarlah itu sudah jadi keputusan hidup yang akan beriringan dengan resiko sendiri menyertainya
- Warga yang sama sekali tidak aktif = tetangga, tetapi bukan warga administratif RT. Sebab tidak pernah srawung/memenuhi kewajibannya, menarik diri dari kewenangan RT
Buat dulu strategi meramaikan kerja-bakti/acara/event RT/RW
- Pasrahi seksi pengundang acara pagi/1 hari sebelumnya mengirim WA personal per rumah (data grub RT) untuk mengingatkan
- Terus sorenya ketua RT/RW pakai motor muter pakai sound system menyalakan rekaman suara agar warga ramai menghadiri acara
- Pakai speaker-bluetooth murah seperti: https://www.tokopedia.com/ranggashop-3/speaker-bluetooth-wireless-plus-mic-karaoke-kimiso-7801-8inch-led
- Buat rekaman di hp > setting auto replay > konek bluetooth ke speaker
- Muter pakai motor
- Tak lupa merayakan penghargaan, meramaikan keakraban : "makan-makan bersama"
Contoh RT/RW, Fokus 20-50% yang bisa menghasilkan 80-90%:
Usulan agar jalanan depan rumah tidak mudah ditumbuhi rumput: "buat program tamanisasi/tanami tanaman bermanfaat buat warga dengan cara dipasrahi pada rumah setempat/terdekat (memberi hak pakai sehingga layak ada yang memelihara).
- Sehingga sulit lagi rumput tumbuh menggangu karena ada yang dipasrahi karena lahannya bermanfaat.
- Atau kalau tidak ditutup saja sekalian biar tidak lagi terlalu terfikir rumput per 2-3 bulan banyak menguras fikiran/sumber daya.
- Jadi:
- Langsung di petak-petak, rumah mana dipasrahi petakan daerah mana sampai mana. Untuk hasilnya bisa dipakai sendiri dan layak/boleh berbagi dengan warga lain.
- Yang ditinggal/kurang keurus, baru RT/RW bergerak agar semua sama rapi tertata, dikerjakan bersama saat kerja-bakti/kerjakan orang.
- Tapi yang aktif mengurusi juga layak diapresiasi sehingga terbiasa bersikap adil dalam hidup.
Belajar lebih lanjut: