Metode Lean Startup

0


Tujuan Utama: Menciptakan startup dengan cara yang lebih hemat waktu, uang, dan sumber daya

Mengapa Perlu Lean Startup: Menghindari pemborosan dan fokus pada apa yang benar-benar dibutuhkan pelanggan

Manfaat Lean Startup

  • Membantu startup mengurangi risiko dan biaya
  • Membantu startup belajar dan berkembang lebih cepat
  • Membantu startup membangun produk/layanan yang sesuai kebutuhan pelanggan




Rangkuman Daftar Isi buku:

Bab 1: Prinsip Dasar Lean Startup

  • Minimum Viable Product (MVP): membangun produk/layanan mulai dengan fitur-fitur paling penting dan esensial dulu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Yang penting cukup untuk memenuhi kebutuhan awal/dasar pelanggan, tak perlu mengejar kesempurnaan. Ukur respon pelanggan, pelajari umpan-balik untuk terus meningkatkan penyesuaian kualitas produk yang lebih cepat
  • Pivot: Ganti strategi jika perlu, gesit dan fleksibel

Bab 2: Pembelajaran Terus-Menerus

  • Customer Development: Lakukan penelitian pasar dan wawancara pelanggan untuk memahami kebutuhan mereka
  • Build-Measure-Learn: Proses pengembangan iteratif yang terfokus pada pembelajaran cepat dan penyesuaian. Jangan buang waktu membuat produk yang sempurna tanpa tahu apakah produknya sesuai kebutuhan pelanggan
  • Customer Validation: Dapatkan feedback dari pelanggan untuk memastikan produk/layanan kita benar-benar memenuhi kebutuhan mereka. Konfirmasi ide lewat data, eksperimen, dan umpan-balik pelanggan secara langsung
  • Validated Learning: Pelajari dan ulang proses terus-menerus tanpa lelah. Ciptakan dan uji hipotesis bisnis secepat mungkin. Pastikan setiap langkah strategi serta produk/jasa sesuai pembelajaran valid dari pelanggan, juga apakah mereka sedia membayar/ada timbal balik?
  • A/B Testing: Uji 2 versi produk/layanan yang berbeda untuk melihat versi mana yang lebih cocok disukai pelanggan. Fokus pada percepatan pembuatan prototype supaya bisa segera diaplikasikan untuk uji coba pada pelanggan, dapatkan feedback langsung

Bab 3: Ukur Kinerja

  • Inovasi yang Dapat Diukur: Gunakan metrik yang jelas untuk mengevaluasi kemajuan
  • Improvisasi: Cepat sesuaikan strategi berdasar hasil evaluasi diatas

Bab 4: Kelola Pemborosan

  • Pivot adaptif vs. Gigih penuh prinsip : kenali ukuran kapan harus ubah arah atau tetap pada jalur jika strategi saat ini tidak/kurang berhasil
  • Efisiensi dalam Pengembangan Produk: Mengurangi pemborosan dengan fokus pada fitur penting

Bab 5: Validasi Pembelajaran

  • Eksperimen: Gunakan pengujian dan eksperimen untuk mengumpulkan data secara cepat
  • Pelajari terus-menerus tanpa bosan: Terus memperbaiki produk berdasar hasil pembelajaran

Bab 6: Sesuaikan Strategi

  • Pivot adaptif vs. Gigih penuh prinsip : kenali ukuran kapan harus ubah arah atau tetap pada jalur jika strategi saat ini tidak/kurang berhasil
  • Inovasi Berkelanjutan: Terus pertajam strategi lewat pembelajaran berkelanjutan

Untuk lebih lanjut bisa baca-baca disini : https://www.jojonomic.com/blog/lean-startup
Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)
wa
wa