Tujuan Utama: Menciptakan startup dengan cara yang lebih hemat waktu, uang, dan sumber daya
Mengapa Perlu Lean Startup: Menghindari pemborosan dan fokus pada apa yang benar-benar dibutuhkan pelanggan
Manfaat Lean Startup
- Membantu startup mengurangi risiko dan biaya
- Membantu startup belajar dan berkembang lebih cepat
- Membantu startup membangun produk/layanan yang sesuai kebutuhan pelanggan
Rangkuman Daftar Isi buku:
Bab 1: Prinsip Dasar Lean Startup
- Minimum Viable Product (MVP): membangun produk/layanan mulai dengan fitur-fitur paling penting dan esensial dulu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Yang penting cukup untuk memenuhi kebutuhan awal/dasar pelanggan, tak perlu mengejar kesempurnaan. Ukur respon pelanggan, pelajari umpan-balik untuk terus meningkatkan penyesuaian kualitas produk yang lebih cepat
- Pivot: Ganti strategi jika perlu, gesit dan fleksibel
Bab 2: Pembelajaran Terus-Menerus
- Customer Development: Lakukan penelitian pasar dan wawancara pelanggan untuk memahami kebutuhan mereka
- Build-Measure-Learn: Proses pengembangan iteratif yang terfokus pada pembelajaran cepat dan penyesuaian. Jangan buang waktu membuat produk yang sempurna tanpa tahu apakah produknya sesuai kebutuhan pelanggan
- Customer Validation: Dapatkan feedback dari pelanggan untuk memastikan produk/layanan kita benar-benar memenuhi kebutuhan mereka. Konfirmasi ide lewat data, eksperimen, dan umpan-balik pelanggan secara langsung
- Validated Learning: Pelajari dan ulang proses terus-menerus tanpa lelah. Ciptakan dan uji hipotesis bisnis secepat mungkin. Pastikan setiap langkah strategi serta produk/jasa sesuai pembelajaran valid dari pelanggan, juga apakah mereka sedia membayar/ada timbal balik?
- A/B Testing: Uji 2 versi produk/layanan yang berbeda untuk melihat versi mana yang lebih cocok disukai pelanggan. Fokus pada percepatan pembuatan prototype supaya bisa segera diaplikasikan untuk uji coba pada pelanggan, dapatkan feedback langsung
Bab 3: Ukur Kinerja
- Inovasi yang Dapat Diukur: Gunakan metrik yang jelas untuk mengevaluasi kemajuan
- Improvisasi: Cepat sesuaikan strategi berdasar hasil evaluasi diatas
Bab 4: Kelola Pemborosan
- Pivot adaptif vs. Gigih penuh prinsip : kenali ukuran kapan harus ubah arah atau tetap pada jalur jika strategi saat ini tidak/kurang berhasil
- Efisiensi dalam Pengembangan Produk: Mengurangi pemborosan dengan fokus pada fitur penting
Bab 5: Validasi Pembelajaran
- Eksperimen: Gunakan pengujian dan eksperimen untuk mengumpulkan data secara cepat
- Pelajari terus-menerus tanpa bosan: Terus memperbaiki produk berdasar hasil pembelajaran
Bab 6: Sesuaikan Strategi
- Pivot adaptif vs. Gigih penuh prinsip : kenali ukuran kapan harus ubah arah atau tetap pada jalur jika strategi saat ini tidak/kurang berhasil
- Inovasi Berkelanjutan: Terus pertajam strategi lewat pembelajaran berkelanjutan
Untuk lebih lanjut bisa baca-baca disini : https://www.jojonomic.com/blog/lean-startup