Pesan dan Nasehat Mengurusi RT

0



Hasil kumpul bersama para sesepuh memberi nasehat:
  • Pak Toro
  • Pak Agus
  • Pak dhe Slamet Pojok
  • Pak dhe Slamet Toko
  • Pak Yuli

Pesan Pengurus dan sesepuh sebelumnya ;

  • Kalo jadi pengurus itu:
    • Yang sabar
    • Empati, gampang memaklumi
    • Tidak baperan
    • Tambahan lain :
      • Tidak boleh membedakan ini-itu, semua dirangkul, tak perlu banyak suudzon, banyak menilai, biar tetap ringan bahagia
      • Harus siap nomboki kalau perlu
      • Lakukan dengan ikhlas dan sabar, sebab hampir tak ada bayarannya tapi resikonya tinggi sebab langsung menyentuh masalah personal warga (Tanggung-jawab yang besar kalau terjadi apa-apa pada warganya), makanya banyak yang tidak mau.
      • Jadi ketua RT lebih merupakan sebuah pengabdian, resiko besar pahalanya juga besar, mending nda usah diitung-itung ditabung saja bayarannya kelak di akhirat lebih baik, apalagi tidak ikhlash tidak mendapat apa-apa
  • Kebanyakan warga lebih butuh Info, sosialisasi nyata (tatap muka/lisan) sudah cukup.
    Baru sampaian tetapkan, kebijakan matangnya.
  • Kalo bisa sampaikan di internal pengurus dulu dan hasil kebijakan tersebut biar humas/sekretaris yang mensosialisasikan Jangan kita sendiri yang bisa buat blunder saat ada kesalahan
  • Jika ada hal informasi apapun alangkah baiknya lebih ringkes dan praktis share update informasi tersebut
  • Warga tidak semuanya memonitoring WA Grub atau fokus di HP apalagi jika informasi tersebut berupa link dan banyak bahan informasinya yang membuat warga males baca
  • Jangan biasakan minta pendapat terlalu banyak orang, cukup 2-3 tim inti yang dipercaya saja agar keputusan tidak mudah buyar dan berwibawa
  • Dekati dan datangi rumah warga yang kelihatan kontra/mulai menjauh/tdk aktif sejak dini agar tidak jadi kompor yang bisa meledak tambah besar
  • Di ingat tak semua yang datang bilang mendukung iya apalagi cuma diam, berdasar pengalaman di belakang bisa bicara berbeda dan banyak bicara ke warga lain. Benar bisa aktif mendukung 65% sudah bagus
  • Dan jangan pernah mengharap ada pujian atau terimakasih yang ujung-ujungnya akan kecewa. lebih baik bersiap menghadapi secara normal seperti dukungan yang mungkin hanya akan dirasakan di tengah tahun pertama, lalu akan banyak komplain, grunekan, maido, dll selanjutnya. Hal itu biasa dan wajar akan dialami ketua RT. Iuran seret dan tak seberapa tapi pinginya ada ini itu, itu biasa... Maka besarkan hati, nda semua perlu masuk ke hati.

  • Langkah Teknik Efektif ambil Keputusan RT : "Beri jeda berpikir, tak perlu ambil keputusan saat itu juga"
    • Kumpulkan informasi dan identifikasi masalah yang butuh keputusan. Pastikan kita paham masalah keseluruhan
    • Tetapkan tujuan yang ingin dicapai dari keputusan itu
    • Teliti dan kumpulkan opini dari berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari warga untuk memberikan sudut pandang yang berbeda
    • Buat beberapa opsi keputusan yang layak untuk dipertimbangkan beserta kelebihan dan kekurangannya
    • Presentasikan opsi keputusan pada tim inti dan minta masukan. Beri kesempatan untuk memberi opsi usulan yang lain
    • Buat langkah strategis lempar kembali ke warga sampai 3/4 setuju
      • Jika keputusan yang diambil tidak didukung sebagian warga, lempar kembali keputusan itu pada warga
      • Langkah ini dapat dilakukan dengan membahas kembali atau adakan pemungutan suara terbanyak/aklamasi
    • Resmi umumkan dan tetapkan hasil keputusan itu dengan penuh wibawa, berani, dan tegas memutuskan
    • Keputusan akhir tetap harus di tangan ketua RT

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)
wa
wa