Referensi Utama Cara Menata: Menata Taman dan Depan Rumah
Lomba kebersihan, rumah asri, tamanisasi, dan mempercantik kampung RT adalah
Suatu acara atau kompetisi yang bertujuan untuk mendorong warga di lingkungan RT untuk aktif dalam menjaga kebersihan, merawat taman, dan mempercantik rumah serta kampung mereka. Lomba ini dapat menjadi sarana untuk membangun kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih, hijau, dan indah. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat saling berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat bagi semua warganya. Selain itu, lomba ini juga dapat mempererat rasa kebersamaan dan kegotong-royongan dalam masyarakat setempat.
Contek Ide:
- https://radarmalang.jawapos.com/kota-malang/811069961/power-of-emakemak-sukses-percantik-rw-5-bandungrejosari
- https://megapolitan.kompas.com/read/2016/06/27/12234831/menengok.keasrian.kampung.banjarsari.yang.dipilih.unesco.sebagai.proyek.percontohan?page=all
- https://wartakota.tribunnews.com/2020/08/26/lewat-kreasi-sendiri-warga-rw-04-tegal-alur-bikin-kampung-warna-warni-dan-asri
- https://news.republika.co.id/berita/pwo9du20000/copylink
- https://www.radarbanten.co.id/2020/09/29/taman-cinta-dan-rumah-tua-jadi-ikon-rw-02-walikukun/
- https://keltlogomas.malangkota.go.id/2017/11/24/1133/
- https://www.indonesiaupdate.id/2020/08/22/gelar-lomba-rumah-sehat-asrama-dlh-tegal-alur-jakbar-lebih-asri/
- https://www.rmoljawatengah.id/tak-peduli-rogoh-kocek-pribadi-warga-bandung-kulon-wonosegoro-antusias-ikuti-lomba-percantik-lingkungan
- https://bidik.news/2022/09/18/desa-betiting-gelar-lomba-bank-sampah-dan-toga-rt-13-yakin-dapat-nilai-terbaik/
- https://www.krjogja.com/pantura/1242651224/-guyub-rukun-warga-kampung-gablok-guyub-untuk-menangkan-lkj-2023
- https://poskota.co/megapolitan/sambut-hut-kemerdekaan-warga-mutiara-depok-gelar-lomba-cantik-lingkungan/
Untuk membangun kampung wisata instagramable, diperlukan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, warga, hingga pelaku usaha. Salah satu cara untuk meningkatkan keterlibatan tersebut adalah dengan mengadakan lomba kebersihan, rumah asri, tamanisasi, dan mempercantik kampung. Lomba-lomba ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan keindahan lingkungan.
Lomba Kebersihan
Lomba kebersihan dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan mengadakan penilaian kebersihan lingkungan secara rutin, baik di rumah-rumah warga maupun di fasilitas umum. Penilaian dapat dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari perwakilan dari pemerintah, warga, dan pelaku usaha. Kriteria penilaian dapat meliputi kebersihan jalan, kebersihan rumah, kebersihan sungai, dan kebersihan tempat-tempat ibadah.
Lomba Rumah Asri
Lomba rumah asri dapat dilakukan dengan cara meminta warga untuk menghias rumah mereka dengan tanaman atau dekorasi yang menarik. Penilaian dapat dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari perwakilan dari pemerintah, warga, dan pelaku usaha. Kriteria penilaian dapat meliputi keindahan tanaman, kreativitas dekorasi, dan kesesuaian dengan tema lomba.
Lomba Tamanisasi
Lomba tamanisasi dapat dilakukan dengan cara meminta warga untuk membangun atau mempercantik taman di lingkungan mereka. Penilaian dapat dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari perwakilan dari pemerintah, warga, dan pelaku usaha. Kriteria penilaian dapat meliputi luas taman, keragaman tanaman, dan kebersihan taman.
Lomba Mempercantik Kampung
Lomba mempercantik kampung dapat dilakukan dengan cara meminta warga untuk mempercantik lingkungan kampung mereka dengan berbagai cara, misalnya dengan mengecat ulang rumah-rumah, memasang mural, atau memasang lampu-lampu hias. Penilaian dapat dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari perwakilan dari pemerintah, warga, dan pelaku usaha. Kriteria penilaian dapat meliputi keindahan, kreativitas, dan kesesuaian dengan tema lomba.
Manfaat Lomba Kebersihan, Rumah Asri, Tamanisasi, dan Mempercantik Kampung
Lomba kebersihan, rumah asri, tamanisasi, dan mempercantik kampung memiliki berbagai manfaat, antara lain:
Menumbuhkan Rasa Kepedulian: Lomba kebersihan dan mempercantik kampung dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan tempat tinggal mereka.
Pengembangan Potensi Wisata: Dengan menciptakan rumah yang asri dan taman yang indah, kampung memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata yang menarik. Hal ini dapat mendukung pengembangan sektor pariwisata lokal.
Pemberdayaan Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam lomba ini dapat memberikan mereka peran aktif dalam mengembangkan dan mempercantik kampung mereka sendiri. Hal ini dapat menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap lingkungan tempat tinggal.
Peningkatan Citra dan Promosi: Dengan menghasilkan kampung yang indah dan instagramable, citra kampung tersebut dapat meningkat, dan promosi melalui media sosial dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan.
Menciptakan Ruang Bersosialisasi: Tamanisasi kampung juga dapat menciptakan ruang terbuka hijau yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk bersosialisasi dan beraktivitas, meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Peningkatan Ekonomi Lokal: Dengan berkembangnya sektor pariwisata, akan terjadi peningkatan peluang usaha lokal seperti homestay, warung makan, dan berbagai usaha kecil lainnya yang dapat mendukung perekonomian masyarakat setempat.
Penyelenggaraan Lomba
Lomba kebersihan, rumah asri, tamanisasi, dan mempercantik kampung dapat diselenggarakan oleh pemerintah, warga, atau pelaku usaha. Jika diselenggarakan oleh pemerintah, maka pemerintah dapat memberikan hadiah atau penghargaan kepada pemenang lomba. Jika diselenggarakan oleh warga atau pelaku usaha, maka warga atau pelaku usaha dapat menentukan sendiri bentuk hadiah atau penghargaannya.
Berikut adalah beberapa tips untuk menyelenggarakan lomba kebersihan, rumah asri, tamanisasi, dan mempercantik kampung:
- Pastikan tujuan lomba jelas. Apa yang ingin dicapai dengan penyelenggaraan lomba? Apakah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, meningkatkan keterlibatan masyarakat, atau menciptakan lingkungan yang bersih, asri, dan menarik?
- Komunikasikan tujuan lomba kepada masyarakat. Masyarakat perlu memahami tujuan lomba agar mereka termotivasi untuk mengikutinya.
- Pastikan lomba mudah diikuti. Lomba harus mudah diikuti oleh masyarakat dari berbagai latar belakang.
- Berikan hadiah atau penghargaan yang menarik. Hadiah atau penghargaan yang menarik akan mendorong masyarakat untuk mengikuti lomba.
Konsep Lomba yang sederhana agar semua warga dapat ikut serta mudah ikut:
- Jadwal Rutin Kebersihan:
- Tetapkan jadwal rutin untuk kegiatan kebersihan, seperti membersihkan lingkungan rumah, halaman, dan jalanan kampung. Misalnya, setiap akhir pekan atau sekali dalam sebulan.
- Pemilahan Sampah:
- Edukasikan warga mengenai pemilahan sampah yang benar. Sediakan tempat sampah berbeda untuk sampah organik, anorganik, dan non-organik. Ajak warga untuk memilah sampah di rumah masing-masing.
- Kampanye Tanaman Hias:
- Galakkan penanaman tanaman hias di halaman rumah masing-masing. Ajak warga untuk berbagi bibit atau tanaman pot ke tetangga. Dengan demikian, setiap rumah dapat terlihat lebih asri dan hijau.
- Program Tamanisasi Bersama:
- Ajak warga untuk berpartisipasi dalam pembangunan taman kecil di area umum kampung. Selain menyegarkan mata, taman tersebut dapat menjadi tempat berkumpul yang nyaman bagi warga.
- Seni Daur Ulang:
- Selenggarakan lomba seni daur ulang menggunakan barang-barang bekas. Ini tidak hanya akan menciptakan kreativitas, tetapi juga mengurangi sampah di lingkungan.
Program Kebersihan Rutin:
- Ajak masyarakat setempat untuk melaksanakan kegiatan kebersihan rutin secara bersama-sama setiap minggu atau sebulan sekali.
- Sediakan tempat sampah di berbagai lokasi strategis dan edukasikan masyarakat untuk selalu membuang sampah pada tempatnya.
Penataan Rumah Asri:
- Adakan lomba penataan taman di sekitar rumah. Berikan tips sederhana untuk merawat tanaman hias dan mempercantik halaman rumah.
- Dorong penggunaan pot tanaman atau vertical gardening agar rumah memiliki sentuhan hijau tanpa memerlukan ruang yang besar.
Tamanisasi dan Perkembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH):
- Ajak warga untuk bersama-sama menanam pohon atau bunga di area terbuka yang belum termanfaatkan.
- Galakkan konsep taman komunal yang bisa dinikmati bersama oleh masyarakat.
Seni dan Kreativitas:
- Adakan lomba seni lukis dinding atau mural dengan tema alam atau kearifan lokal di kampung.
- Galakkan penggunaan warna-warna cerah dan desain yang menarik untuk menciptakan suasana ceria dan instagramable.
Edukasi Lingkungan:
- Sediakan seminar atau workshop singkat tentang pengelolaan sampah, daur ulang, dan praktik-praktik ramah lingkungan.
- Bagikan brosur atau pamflet edukatif tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan kampung.
Kemitraan dengan Pelaku Usaha Lokal:
- Jalin kerjasama dengan pelaku usaha lokal untuk mendukung pengembangan kebersihan dan keindahan kampung.
- Ajak mereka untuk memberikan dukungan, seperti penyediaan peralatan kebersihan atau sponsorship untuk lomba.
Promosi Melalui Media Sosial:
- Buat tagar khusus untuk kegiatan ini dan ajak masyarakat untuk membagikan foto-foto kegiatan kebersihan dan keindahan kampung di media sosial.
- Berikan penghargaan atau hadiah untuk foto atau konten terbaik yang diunggah oleh masyarakat.
Masalah utama yang ingin diselesaikan
Kurangnya Kesadaran akan Kebersihan: Meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya kebersihan dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.
Kurangnya Ruang Hijau dan Tanaman: Menanggulangi minimnya ruang hijau dan kurangnya tanaman di sekitar rumah, sehingga meningkatkan kualitas lingkungan dan memberikan manfaat ekologis.
Tidak Teraturnya Tata Ruang dan Penataan Rumah: Mendorong warga untuk merapikan dan merancang tata ruang di sekitar rumah agar lebih indah dan teratur.
Masalah Sampah dan Pemilahan: Menangani masalah sampah dengan mendorong pemilahan sampah yang benar dan menyelenggarakan kegiatan daur ulang untuk mengurangi dampak negatifnya.
Ketidakaktifan Gotong Royong: Merangsang semangat gotong royong dan partisipasi aktif warga dalam menjaga bersih dan rapi lingkungan sekitar.
Kurangnya Keterlibatan Masyarakat: Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan mempercantik kampung RT, agar tercipta rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap lingkungan.
Tidak Adanya Ruang Publik yang Nyaman: Membuat area publik atau taman yang nyaman dan bersih, sehingga menjadi tempat berkumpul dan bersosialisasi bagi warga.
Kurangnya Pemanfaatan Potensi Pariwisata Lokal:
- Potensi pariwisata lokal yang belum dimanfaatkan secara optimal dapat menjadi masalah ekonomi dan pengembangan wilayah yang belum tergarap.
Apa saja yang perlu dipersiapkan
Komunikasi dan Promosi: Sosialisasikan kegiatan lomba kepada seluruh warga RT melalui berbagai saluran komunikasi, seperti pengumuman di pos ronda, spanduk, atau media sosial kelompok RT.
Rencana Acara: Susun rencana acara yang mencakup jadwal kegiatan, tema lomba, dan aturan-aturan yang harus diikuti oleh peserta.
Tim Panitia: Bentuk tim panitia yang terdiri dari warga RT yang tangguh dan memiliki keahlian dalam organisasi acara.
Sumber Daya: Pastikan tersedianya sumber daya yang diperlukan, seperti peralatan kebersihan, tempat pembuangan sampah, dan peralatan taman jika diperlukan.
Dukungan Pemerintah Lokal: Usahakan mendapatkan dukungan dan perizinan dari pemerintah setempat, seperti pengelolaan sampah dan bantuan logistik jika diperlukan.
Pendidikan dan Pelatihan: Sediakan sesi edukasi atau pelatihan bagi warga mengenai cara pemilahan sampah, teknik menanam tanaman, dan praktik kebersihan.
Hadiah dan Penghargaan: Tentukan hadiah dan penghargaan untuk pemenang lomba sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi partisipan.
Dokumentasi Acara: Persiapkan kamera atau ponsel untuk mendokumentasikan seluruh proses dan hasil kegiatan, yang nantinya bisa digunakan untuk publikasi atau evaluasi.
Tempat Penyimpanan Sampah Sementara: Jika diperlukan, sediakan tempat penyimpanan sementara untuk sampah yang dihasilkan selama kegiatan, sebelum diangkut ke tempat pembuangan akhir.
Pembentukan Tim Penilai: Tentukan kriteria penilaian dan bentuk tim penilai yang obyektif untuk menilai kebersihan, keindahan, dan partisipasi warga.
Ceklist Langkah Mudah action mewujudkannya
Persiapan Acara:
- Tentukan tanggal dan waktu pelaksanaan.
- Rencanakan jadwal detail untuk setiap kegiatan.
- Siapkan daftar kebutuhan dan anggaran untuk acara.
- Buat proposal kegiatan untuk mendapatkan dukungan dan izin dari pemerintah setempat.
Keterlibatan Masyarakat:
- Sosialisasikan kegiatan kepada masyarakat melalui spanduk, brosur, dan media sosial.
- Buka pendaftaran peserta dan atur mekanisme pendaftaran.
- Bentuk kelompok sukarelawan atau tim partisipan.
Peralatan dan Persiapan Tempat:
- Periksa ketersediaan peralatan kebersihan seperti sapu, ember, dan kantong sampah.
- Sediakan peralatan taman seperti tanaman hias, bibit pohon, dan alat penanam.
- Pastikan keamanan dan fasilitas kesehatan di tempat pelaksanaan.
Hadiah dan Penghargaan:
- Rancang daftar hadiah menarik untuk pemenang lomba.
- Carilah sponsor atau donatur untuk dukungan hadiah.
- Persiapkan sertifikat atau penghargaan untuk semua peserta.
Kerjasama dengan Instansi Terkait:
- Jalin kerjasama dengan pemerintah setempat dan dinas lingkungan hidup.
- Ajukan izin pelaksanaan kegiatan dan pastikan kelengkapan dokumen administrasi.
Edukasi Lingkungan:
- Siapkan materi edukasi yang menarik dan informatif.
- Pilih pembicara atau narasumber yang ahli dalam bidang kebersihan dan lingkungan.
Media Promosi:
- Desain dan distribusikan spanduk, brosur, dan poster promosi.
- Buat tagar khusus untuk media sosial dan sebarkan informasi secara online.
Tim Pelaksana:
- Bentuk tim pelaksana dan alokasikan tugas masing-masing.
- Lakukan pertemuan koordinasi untuk menyamakan pemahaman tim.
Keamanan dan Kesehatan:
- Pastikan tersedia petugas keamanan selama acara.
- Siapkan fasilitas kesehatan darurat dan pertolongan pertama.
Pemilihan Juri:
- Tentukan kriteria penilaian untuk setiap lomba.
- Pilih juri yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya.
Evaluasi dan Dokumentasi:
- Persiapkan formulir evaluasi untuk menilai kinerja peserta.
- Siapkan kamera dan peralatan dokumentasi untuk memotret dan merekam kegiatan.
Paska Acara:
- Lakukan evaluasi acara dan catat hasilnya.
- Bagikan sertifikat atau penghargaan kepada peserta dan pemenang.
- Terbitkan laporan kegiatan dan sebarkan kepada masyarakat.
Follow-up:
- Buat grup atau forum online untuk berbagi pengalaman dan ide keberlanjutan.
- Identifikasi peluang pengembangan lanjutan berdasarkan hasil kegiatan.
Monitoring dan Perawatan:
- Tetap lakukan kegiatan pemeliharaan dan perawatan taman setelah acara.
- Periksa kebersihan kampung secara berkala dan libatkan masyarakat dalam pemeliharaan.
Pembinaan Masyarakat:
- Sosialisasikan manfaat kebersihan dan keindahan kampung kepada masyarakat.
- Bentuk program pembinaan atau pelatihan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan.
Pengembangan Pariwisata:
- Identifikasi potensi pariwisata lokal yang dapat dikembangkan.
- Jalin kerjasama dengan pelaku usaha lokal untuk pengembangan destinasi wisata.
Pengelolaan Sampah:
- Sediakan tempat sampah yang memadai di berbagai titik kampung.
- Edukasikan masyarakat tentang praktik pengelolaan sampah yang baik.
Implementasi Ide Kreatif:
- Ajak masyarakat untuk mengaplikasikan ide kreatif dalam penataan rumah dan kampung.
- Adakan workshop atau sesi kreatif untuk menciptakan elemen keindahan di sekitar kampung.
Peningkatan Estetika Kampung:
- Ajak warga untuk mengecat atau mendekorasi rumah mereka dengan warna cerah.
- Galakkan seni mural atau dekorasi tematik di area publik.
Pemberdayaan Ekonomi Lokal:
- Identifikasi peluang usaha lokal yang dapat dikembangkan setelah lomba.
- Sosialisasikan potensi ekonomi dan peluang kerja yang dapat dihasilkan dari kegiatan pariwisata.
Promosi Berkelanjutan:
- Terus lakukan promosi melalui media sosial untuk menjaga keberlanjutan citra kampung.
- Gunakan testimonial dan cerita sukses sebagai materi promosi.
Evaluasi Keberlanjutan:
- Lakukan evaluasi keberlanjutan setelah beberapa bulan atau tahun ke depan.
- Terapkan perbaikan dan pengembangan berkelanjutan berdasarkan hasil evaluasi.
Dengan mengikuti ceklis ini, diharapkan persiapan dan pelaksanaan Lomba Kebersihan, Rumah Asri, Tamanisasi, dan Mempercantik Kampung dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Konsep Website: "Kampung Kreatif"
Website ini dirancang untuk menjadi pusat informasi dan inspirasi tentang Lomba Kebersihan, Rumah Asri, Tamanisasi, dan Mempercantik Kampung. Konsepnya akan mencakup beberapa bagian utama:
Beranda:
- Menampilkan galeri foto-foto indah dari kampung setelah kegiatan.
- Highlight pemenang lomba dan kisah sukses masyarakat.
Tentang Kami:
- Menjelaskan tujuan dan visi dari Lomba Kebersihan, Rumah Asri, Tamanisasi, dan Mempercantik Kampung.
- Profil tim pelaksana dan mitra yang terlibat.
Kegiatan:
- Informasi lengkap tentang jadwal kegiatan lomba, termasuk tata cara pendaftaran.
- Galeri foto dan video dari tahun-tahun sebelumnya.
Edukasi Lingkungan:
- Artikel-artikel informatif tentang praktik kebersihan, tamanisasi, dan keindahan kampung.
- Sesi wawancara dengan ahli lingkungan dan tokoh masyarakat setempat.
Partisipasi Masyarakat:
- Fitur untuk masyarakat mengirimkan ide kreatif mereka untuk mempercantik kampung.
- Blog atau forum komunitas untuk berbagi pengalaman dan ide.
Pariwisata Lokal:
- Informasi tentang potensi pariwisata lokal yang dapat dikembangkan setelah lomba.
- Tips untuk wisatawan yang ingin mengunjungi kampung.
Galeri Seni dan Kreativitas:
- Memamerkan seni mural dan dekorasi kreatif yang dihasilkan oleh masyarakat.
- Proyek seni terbaru dan karya-karya inspiratif.
Kontak dan Donasi:
- Informasi kontak untuk pertanyaan dan kerjasama.
- Fitur donasi untuk mendukung kegiatan kebersihan dan pengembangan kampung.
Contoh Isi Content Story:
Judul: "Transformasi Kampung: Dari Kebersihan Hingga Keindahan"
Intro: Setelah melalui Lomba Kebersihan, Rumah Asri, Tamanisasi, dan Mempercantik Kampung, kampung kita mengalami transformasi luar biasa. Bukan hanya menjadi lebih bersih, tapi juga lebih indah dan penuh kreativitas. Inilah kisah inspiratif dari kampung kita.
Bagian 1: "Perjalanan Bersama Kebersihan" Dengan semangat gotong royong, masyarakat berbondong-bondong membersihkan kampung. Sampah-sampah yang berserakan di sepanjang jalan digantikan dengan taman-taman kecil yang menawan. Kebersihan bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita bersama.
Bagian 2: "Rumah-Rumah yang Menawan" Lomba penataan rumah membawa semangat kompetisi positif di antara warga. Rumah-rumah yang dulunya sederhana kini menjadi tempat tinggal yang asri dengan taman-taman mini di halaman depan. Setiap sudut rumah menceritakan cerita keindahan.
Bagian 3: "Tamanisasi dan Ruang Terbuka Hijau" Pohon-pohon yang ditanam oleh masyarakat sekarang memberikan bayangan sejuk di sepanjang jalan. Taman-taman komunal menjadi tempat berkumpul, bermain, dan berbagi cerita. Ruang terbuka hijau bukan hanya menambah keindahan, tapi juga meningkatkan kualitas hidup kita.
Bagian 4: "Seni dan Kreativitas di Dinding Kampung" Melalui lomba seni mural, kampung kita kini dipenuhi dengan warna-warni ceria dan karya seni yang mencerminkan kearifan lokal. Dinding-dinding yang dulu monoton kini menjadi kanvas raksasa yang menginspirasi siapa saja yang melintas.
Penutup: Kampung kita telah bertransformasi menjadi kampung yang tidak hanya bersih dan indah, tetapi juga penuh kreativitas dan kebanggaan. Lomba Kebersihan, Rumah Asri, Tamanisasi, dan Mempercantik Kampung adalah bukti nyata bahwa kebersihan dan keindahan bisa diciptakan bersama-sama oleh satu komunitas yang peduli. Mari terus jaga dan kembangkan keindahan kampung kita!
Rencana Lomba
- Visi: Membangun kampung yang bersih, asri, dan penuh kreativitas.
- Misi: Melibatkan masyarakat dalam Lomba Kebersihan, Rumah Asri, Tamanisasi, dan Mempercantik Kampung untuk menciptakan transformasi positif dan mengembangkan potensi pariwisata lokal.
Deskripsi Usaha:
- "Kampung Kreatif" adalah inisiatif komunitas yang mengadakan Lomba Kebersihan dan Kecantikan Kampung sebagai upaya meningkatkan kebersihan dan keindahan lingkungan, memotivasi partisipasi masyarakat, dan mengembangkan potensi pariwisata.
Analisis Pasar:
- Target Pasar: Masyarakat lokal, pelaku usaha, dan wisatawan yang mencari pengalaman budaya dan lingkungan yang unik.
- Tren Pasar: Kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, minat dalam kegiatan gotong royong, dan peningkatan minat pada destinasi pariwisata lokal.
Struktur Organisasi:
- Tim Pelaksana: Koordinator Acara, Tim Kebersihan, Tim Kreatif, Tim Promosi.
- Kerjasama dengan pemerintah setempat, dinas lingkungan hidup, dan pelaku usaha lokal.
Produk dan Layanan:
- Lomba Kebersihan dan Penataan Rumah.
- Workshop dan Edukasi Lingkungan.
- Pengembangan Destinasi Pariwisata Lokal.
Strategi Pemasaran:
- Online Presence: Website interaktif, media sosial, dan blog.
- Offline Promotion: Spanduk, brosur, dan kerjasama dengan media lokal.
- Partnership: Kerjasama dengan pelaku usaha lokal dan mitra potensial.
Proyeksi Keuangan:
- Pendapatan: Pendaftaran Lomba, Sponsorship, Donasi, Pendapatan dari Workshop.
- Biaya: Pengadaan hadiah, peralatan acara, promosi, dan honorarium tim pelaksana.
- Proyeksi Keuntungan: Pertumbuhan 20% per tahun.
Risiko dan Pengelolaan Risiko:
- Risiko: Minimnya partisipasi masyarakat, cuaca buruk pada hari acara, kurangnya dukungan dari pemerintah setempat.
- Pengelolaan Risiko: Rencana kontingensi, asuransi acara, dan upaya meningkatkan keterlibatan masyarakat.
Pengukuran Keberhasilan:
- Persentase peningkatan kebersihan kampung.
- Jumlah peserta dan partisipasi masyarakat.
- Jumlah destinasi pariwisata lokal yang berhasil dikembangkan.
1. Persiapan Awal:
- Koordinasikan dengan Ketua RT untuk mengumumkan dan membentuk tim panitia.
- Tentukan tema lomba dan susun rencana acara.
- Pajang spanduk dan poster promosi di area RT.
2. Komunikasi dan Koordinasi:
- Lakukan pertemuan dengan warga RT untuk menjelaskan detail lomba.
- Koordinasikan dengan pemerintah lokal untuk mendapatkan dukungan.
- Tentukan waktu dan tempat pelaksanaan lomba.
3. Pengadaan Sumber Daya:
- Pastikan tersedia peralatan kebersihan seperti sapu, ember, dan alat pel.
- Siapkan tempat pembuangan sampah sementara selama kegiatan.
- Persiapkan alat-alat taman jika diperlukan.
4. Edukasi dan Pelatihan:
- Rencanakan sesi edukasi tentang pemilahan sampah.
- Persiapkan materi edukasi tentang tamanisasi dan kebersihan rumah.
- Tentukan waktu dan tempat pelatihan untuk warga RT.
5. Promosi dan Sosialisasi:
- Bagikan brosur atau pamflet tentang lomba kebersihan ke setiap rumah.
- Gunakan media sosial atau grup chatting untuk mengingatkan warga tentang lomba.
- Ajak warga untuk berbagi informasi tentang lomba kepada tetangga.
6. Penyelenggaraan Lomba:
- Tentukan kriteria penilaian untuk kebersihan, keindahan, dan partisipasi.
- Siapkan formulir pendaftaran peserta.
- Pastikan hadiah dan penghargaan sudah disiapkan dengan baik.
- Persiapkan area yang akan dinilai oleh tim penilai.
7. Pendokumentasian:
- Sediakan kamera atau ponsel untuk mendokumentasikan seluruh proses.
- Pastikan ada fotografer atau orang yang bertanggung jawab untuk mengambil foto-foto kegiatan.
- Buat pengumuman pemenang dan dokumentasikan momen penyerahan hadiah.
8. Evaluasi dan Refleksi:
- Setelah lomba selesai, lakukan pertemuan evaluasi bersama panitia.
- Evaluasi keberhasilan dan temukan pelajaran untuk kegiatan serupa di masa depan.
- Bagikan dokumentasi kegiatan kepada seluruh warga RT sebagai bentuk apresiasi.
9. Kebersihan Pasca Lomba:
- Pastikan area lomba dibersihkan setelah acara selesai.
- Atur pengelolaan sampah pasca kegiatan.
10. Penyusunan Laporan:
- Buat laporan lengkap tentang pelaksanaan lomba.
- Bagikan laporan kepada seluruh warga RT dan pihak terkait.
11. Pengembangan Keberlanjutan:
- Pertimbangkan untuk membuat program kebersihan yang berkelanjutan.
- Diskusikan potensi pengembangan area taman dan fasilitas umum.
12. Penyusunan Peta Tamanisasi:
- Buat peta area yang telah ditanam tanaman hias.
- Identifikasi area yang memerlukan penambahan tanaman untuk mempercantik lingkungan.
13. Partisipasi Warga:
- Ingatkan warga secara berkala tentang pentingnya partisipasi aktif dalam menjaga kebersihan.
- Buat program atau kegiatan rutin yang melibatkan warga dalam pemeliharaan lingkungan.
14. Pemeliharaan Tanaman:
- Bagikan informasi perawatan tanaman hias kepada warga.
- Sediakan petunjuk pemeliharaan yang mudah dipahami.
15. Pengumpulan Umpan Balik:
- Ajak warga untuk memberikan umpan balik tentang kegiatan lomba.
- Gunakan umpan balik tersebut untuk meningkatkan kualitas kegiatan di masa depan.
16. Publikasi:
- Gunakan media lokal untuk mempublikasikan keberhasilan lomba
- Buat galeri foto dan bagikan di media sosial.
17. Tahap Pasca Acara:
- Simpan dokumen dan rekaman kegiatan dengan baik.
- Kirim terima kasih kepada seluruh partisipan dan panitia.
18. Rekapitulasi Anggaran:
- Buat rekapitulasi anggaran kegiatan dan evaluasi keuangan.
19. Penyelenggaraan Rapat Umum:
- Gelar rapat umum untuk berbagi pengalaman dan kesan tentang kegiatan lomba.
- Bahas potensi kegiatan serupa di masa mendatang.
20. Kerjasama dengan Pihak Eksternal:
- Evaluasi kerjasama dengan pemerintah lokal dan pihak eksternal lainnya.
- Buat laporan terima kasih untuk pihak-pihak yang telah mendukung kegiatan.
21. Pemantauan dan Evaluasi:
- Tetap lakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap dampak kegiatan terhadap lingkungan dan kehidupan warga RT.
Business Model Canvas: "Kampung Kreatif"
1. Segmentasi Pasar:
- Masyarakat Lokal: Masyarakat yang tinggal di kampung yang menjadi fokus acara.
- Pelaku Usaha Lokal: Potensial untuk menjadi sponsor atau mitra.
- Wisatawan: Mencari pengalaman budaya dan lingkungan yang unik.
2. Proposisi Nilai:
- Transformasi Lingkungan: Melalui Lomba Kebersihan dan Kecantikan Kampung.
- Pemberdayaan Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam perubahan positif di kampung mereka.
- Pengembangan Pariwisata: Meningkatkan potensi destinasi pariwisata lokal.
3. Saluran Distribusi:
- Online Presence: Website, media sosial, dan blog.
- Offline Promotion: Spanduk, brosur, dan kerjasama dengan media lokal.
- Pelatihan dan Workshop: Untuk edukasi dan partisipasi masyarakat.
4. Hubungan dengan Pelanggan:
- Interaksi Aktif: Melalui media sosial, forum komunitas, dan kegiatan offline.
- Pertemuan Komunitas: Pertemuan rutin untuk membahas ide dan proyek bersama.
5. Sumber Pendapatan:
- Pendaftaran Lomba: Biaya pendaftaran untuk peserta Lomba Kebersihan dan Penataan Rumah.
- Sponsorship: Kerjasama dengan pelaku usaha lokal sebagai sponsor.
- Donasi: Penerimaan donasi dari masyarakat dan mitra.
6. Sumber Daya Kunci:
- Tim Pelaksana: Koordinator Acara, Tim Kebersihan, Tim Kreatif, Tim Promosi.
- Kerjasama: Dengan pemerintah setempat, dinas lingkungan hidup, dan pelaku usaha lokal.
- Peralatan Acara: Untuk pelaksanaan Lomba dan kegiatan terkait.
7. Aktivitas Kunci:
- Lomba Kebersihan: Pelaksanaan dan evaluasi Lomba Kebersihan.
- Workshop dan Edukasi: Untuk meningkatkan kesadaran lingkungan.
- Pengembangan Pariwisata: Identifikasi dan kembangkan destinasi pariwisata lokal.
8. Pasar Kunci:
- Kampung dan Masyarakat Lokal: Target utama untuk perubahan dan pengembangan.
- Pelaku Usaha Lokal: Sebagai mitra dan sponsor.
- Wisatawan: Sebagai pengunjung destinasi pariwisata.
9. Biaya Kunci:
- Hadiah dan Penghargaan: Untuk pemenang Lomba.
- Peralatan Acara: Pembelian dan penyewaan peralatan.
- Promosi dan Marketing: Untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi.
10. Pengukuran Keberhasilan:
- Partisipasi Masyarakat: Jumlah peserta dan partisipasi aktif.
- Transformasi Lingkungan: Peningkatan kebersihan dan keindahan kampung.
- Pengembangan Pariwisata: Jumlah destinasi pariwisata lokal yang berhasil dikembangkan.
Jadwal Agenda "Kampung Kreatif" - 3 Bulan
Bulan 1: Perencanaan dan Promosi
Minggu 1-2: Persiapan Awal
- Rapat koordinasi tim pelaksana.
- Pembuatan website dan media sosial.
- Pendaftaran sebagai peserta Lomba.
Minggu 3-4: Sosialisasi dan Pendaftaran
- Sosialisasi di masyarakat melalui spanduk dan brosur.
- Aktivitas online melalui media sosial.
- Pendaftaran peserta Lomba dibuka.
Bulan 2: Pelaksanaan Lomba dan Edukasi Lingkungan
Minggu 1-2: Lomba Kebersihan dan Penataan Rumah
- Pelaksanaan Lomba Kebersihan di seluruh kampung.
- Lomba Penataan Rumah dan Taman.
Minggu 3-4: Workshop dan Edukasi Lingkungan
- Workshop tentang praktik kebersihan dan tamanisasi.
- Sesi edukasi lingkungan di sekolah dan masyarakat.
- Pengumuman pemenang Lomba Kebersihan.
Bulan 3: Pengembangan Pariwisata dan Evaluasi
Minggu 1-2: Pengembangan Destinasi Pariwisata Lokal
- Identifikasi potensi destinasi pariwisata.
- Kerjasama dengan pelaku usaha lokal.
- Peluncuran destinasi pariwisata pertama.
Minggu 3-4: Evaluasi dan Paska Acara
- Evaluasi keseluruhan acara dan kegiatan.
- Persiapan laporan kegiatan dan dokumentasi.
- Pemberian penghargaan kepada pemenang.
Catatan Tambahan:
- Seiring berjalannya waktu, terus lakukan pemantauan online dan offline untuk memastikan partisipasi aktif dan kesadaran masyarakat tetap tinggi.
- Dukungan pemerintah setempat dan mitra sangat penting dalam menjalankan rencana ini, oleh karena itu, pertahankan komunikasi yang efektif.
- Libatkan masyarakat dalam setiap tahapan untuk memastikan keberlanjutan program ini dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam upaya pembangunan kampung.
Contoh daftar calon klien potensial untuk "Kampung Kreatif":
- Kepala Desa [Nama Desa]
- Anggota RT dan RW setempat
- Pelaku Usaha di Kawasan Wisata Lokal
- Pemilik Homestay dan Penginapan
- Sekolah-sekolah setempat
- Komunitas Mahasiswa Lingkungan
- Warung dan Toko-toko di Kampung
- Asosiasi Pedagang Lokal
- Komunitas Seni dan Budaya
- Masyarakat Desa [Nama Desa]
- Pemilik Kafe dan Restoran
- Instansi Pariwisata Daerah
- Tokoh Masyarakat setempat
- Lembaga Sosial dan Kemanusiaan
- Pelaku Ekowisata
- Penggiat Lingkungan dan Alam
- Komunitas Pecinta Tanaman Hias
- Organisasi Pelajar dan Mahasiswa
- Instansi Pendidikan dan Pelatihan
- Pengurus Masjid dan Pura
- Tempat Ibadah setempat
- Lembaga Keagamaan
- Warga yang Aktif di Media Sosial
- Seniman dan Seni Kerajinan Lokal
- Perusahaan Lokal
- Penyelenggara Event Lokal
- Kelompok Pecinta Sejarah dan Budaya
- Perusahaan Teknologi dan Desain
- Komunitas Fotografi Lokal
- Kelompok Pecinta Alam dan Petualangan
- Perusahaan Perhotelan dan Pariwisata
- Pedagang Pasar Tradisional
- Koperasi Masyarakat setempat
- Komunitas Olahraga setempat
- Pusat Kesehatan Masyarakat
- BUMDes dan Koperasi Desa
- Penyedia Jasa Transportasi Lokal
- Komunitas Anak Muda setempat
- Perusahaan Teknologi Hijau
- Pusat Penelitian Lingkungan
- Klub Sepak Bola atau Olahraga
- Pusat Kesehatan Lingkungan
- Asosiasi Petani setempat
- Kelompok Tani dan Peternak
- Organisasi Lingkungan Internasional
- Bank atau Lembaga Keuangan setempat
- Grup Konservasi Alam
- Komunitas Inovasi dan Teknologi
- Pelaku Industri Kreatif
- Travel Blogger atau Influencer lokal
Daftar pihak yang bisa diajak kerja sama untuk modal, tenaga, dan relasi potensial
Modal dan Dukungan Keuangan:
- Pemerintah Desa atau Kelurahan.
- Dinas Lingkungan Hidup atau Kebersihan.
- Bank lokal atau lembaga keuangan setempat.
- Perusahaan-perusahaan swasta yang memiliki program CSR.
- Toko-toko atau pedagang lokal di sekitar RT.
- Lembaga filantropi atau yayasan lokal.
Tenaga Kerja dan Bantuan Fisik: 7. Karang Taruna di lingkungan sekitar.
- Anggota dan relawan dari organisasi kemasyarakatan setempat.
- Mahasiswa dari perguruan tinggi atau sekolah terdekat.
- Kelompok seni dan budaya untuk mendukung penyelenggaraan acara.
- Satuan Polisi Pamong Praja atau relawan keamanan setempat.
- Perusahaan jasa kebersihan atau taman.
Relasi dan Dukungan Komunitas: 13. Paguyuban atau perkumpulan warga setempat.
- Komunitas pecinta lingkungan atau kebersihan.
- Ikatan Pedagang Pasar atau pasar tradisional terdekat.
- Tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh di wilayah tersebut.
- Lembaga pendidikan seperti sekolah-sekolah dan lembaga kursus.
- Tim Penggerak PKK setempat.
- Organisasi kepemudaan di wilayah tersebut.
Media dan Publikasi: 20. Surat kabar lokal atau media online.
- Stasiun radio lokal.
- Blogger atau influencer lokal.
- Kampus atau lembaga pendidikan dengan media mahasiswa.
- Komunitas digital seperti grup Facebook atau WhatsApp di tingkat lokal.
- Televisi lokal atau stasiun televisi kabel setempat.
Pusat Informasi dan Penelitian: 26. Pusat penelitian lingkungan atau universitas terkait.
- LSM atau organisasi nirlaba yang fokus pada keberlanjutan.
- Lembaga kesehatan setempat.
- Konsultan lingkungan atau arsitek yang peduli lingkungan.
Pusat Pertanian atau Kebun Raya: 30. Pusat pertanian di wilayah tersebut.
- Kebun raya atau kebun tanaman hias setempat.
Pusat Pembangunan Masyarakat: 32. Pusat Kesejahteraan Masyarakat (Puskesmas) setempat.
- Posyandu atau kelompok ibu di lingkungan sekitar.
Lembaga Keagamaan: 34. Gereja, masjid, atau tempat ibadah lainnya.
- Lembaga keagamaan yang memiliki program sosial.
Pelaku Usaha Lokal: 36. Pedagang atau pengusaha lokal yang memiliki kepentingan di wilayah tersebut.
- Restoran atau warung makan lokal.
Pusat Pariwisata atau Kebudayaan: 38. Pusat pariwisata atau objek wisata lokal.
- Komunitas seni dan budaya setempat.
Lembaga Koperasi: 40. Koperasi atau kelompok usaha bersama di sekitar RT.
Kepolisian dan Pemadam Kebakaran: 41. Kepolisian setempat.
- Tim pemadam kebakaran atau relawan penyelamat.
Industri Kreatif dan Seni: 43. Pelaku industri kreatif seperti seniman mural atau perancang grafis.
- Pematung atau pengrajin lokal.
Lembaga Penyiaran dan Komunikasi: 45. Stasiun televisi atau radio komunitas.
- Konsultan media atau ahli komunikasi setempat.
Lembaga Olahraga: 47. Klub olahraga atau komunitas kebugaran.
Pusat Teknologi dan Inovasi: 48. Startup lokal atau lembaga riset teknologi.
- Komunitas yang berfokus pada teknologi hijau dan inovasi lingkungan.
- Perusahaan IT atau penyedia solusi teknologi setempat.
Proposal Kerja Sama Bisnis "Kampung Kreatif"
I. Pendahuluan
Kami, tim "Kampung Kreatif," dengan ini mengajukan proposal kerja sama bisnis kepada pihak yang berkepentingan. Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan kebersihan, keindahan, dan kreativitas di kampung, sekaligus meningkatkan potensi pariwisata lokal. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
II. Latar Belakang
Kampung adalah identitas kultural dan sosial yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Melalui Lomba Kebersihan, Rumah Asri, Tamanisasi, dan Mempercantik Kampung, kami ingin menciptakan transformasi positif yang melibatkan masyarakat dan membangun daya tarik wisata lokal.
III. Tujuan Kerja Sama
- Meningkatkan kebersihan dan keindahan kampung.
- Memotivasi partisipasi masyarakat dalam kegiatan kebersihan dan penghijauan.
- Mengembangkan destinasi pariwisata lokal yang unik dan menarik.
IV. Rincian Kerja Sama
Pendanaan:
- Kami mencari mitra pendanaan untuk mendukung penyelenggaraan Lomba Kebersihan dan Pengembangan Destinasi Pariwisata.
- Kontribusi finansial dapat digunakan untuk hadiah Lomba, promosi, dan pengembangan pariwisata.
Tenaga Kerja dan Sumber Daya Manusia:
- Membuka kesempatan bagi karyawan atau sukarelawan perusahaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan kebersihan dan pengembangan kampung.
- Dukungan tenaga ahli dalam bidang lingkungan, desain, atau kepariwisataan untuk workshop dan edukasi masyarakat.
Promosi dan Pemasaran:
- Menyertakan logo perusahaan sebagai mitra resmi dalam seluruh materi promosi, termasuk media sosial, spanduk, dan brosur.
- Memasukkan nama perusahaan dalam siaran pers dan liputan media terkait acara.
Kemitraan dan Jaringan:
- Menyediakan platform bagi perusahaan untuk menjalin kemitraan dengan pelaku usaha lokal dan komunitas.
- Menciptakan jaringan bisnis yang berkelanjutan melalui kegiatan bersama dan kerjasama.
V. Manfaat Bagi Mitra
Citranama Positif:
- Mendukung inisiatif keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan.
- Menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat setempat.
Brand Exposure:
- Mendapatkan eksposur melalui media sosial, pers lokal, dan acara langsung.
- Menjangkau audiens baru melalui partisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat.
Pengembangan Koneksi Bisnis:
- Kesempatan untuk menjalin kemitraan dengan pelaku usaha lokal.
- Akses ke jaringan komunitas dan potensial pelanggan baru.
VI. Periode Kerja Sama
Kerja sama diharapkan dimulai pada [Tanggal Mulai] dan berlangsung hingga [Tanggal Selesai], dengan kemungkinan perpanjangan berdasarkan kesepakatan bersama.
VII. Kesimpulan
Dalam rangka mencapai tujuan bersama, kami mengundang [Nama Perusahaan atau Institusi] untuk berkolaborasi dalam proyek "Kampung Kreatif." Kerjasama ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi kampung dan masyarakat setempat tetapi juga menciptakan dampak positif dalam citra dan kontribusi sosial perusahaan.
Kami siap untuk menjadwalkan pertemuan lebih lanjut guna mendiskusikan detail kerja sama ini. Terima kasih atas perhatian dan dukungan Anda.
Hormat kami,
[Tim "Kampung Kreatif"]
Surat Penawaran Bisnis
[Nama Perusahaan Anda]
[Alamat Perusahaan]
[Kota, Tanggal]
Kepada Yth.,
[Nama Perusahaan Mitra Potensial]
[Alamat Perusahaan Mitra Potensial]
Perihal: Undangan Penawaran Kerja Sama Bisnis "Kampung Kreatif"
Dengan hormat,
Kami dari [Nama Perusahaan Anda] senang dapat menghubungi Anda untuk mengajak kerja sama dalam proyek "Kampung Kreatif." Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan kebersihan, keindahan, dan kreativitas di kampung, sekaligus meningkatkan potensi pariwisata lokal.
Dalam rangka itu, kami mengundang Anda untuk menawarkan kerja sama bisnis dengan kami. Kami percaya bahwa [Nama Perusahaan Mitra Potensial] memiliki potensi dan visi yang sejalan dengan proyek kami.
Rincian Kerja Sama yang Diajukan:
Pendanaan:
- Menyediakan kontribusi pendanaan untuk Lomba Kebersihan dan Pengembangan Destinasi Pariwisata.
- Memperoleh branding sebagai mitra resmi dalam semua materi promosi.
Tenaga Kerja dan Sumber Daya Manusia:
- Berpartisipasi dalam kegiatan kebersihan dan pengembangan kampung dengan melibatkan karyawan atau sukarelawan perusahaan.
- Dukungan tenaga ahli dalam bidang lingkungan, desain, atau kepariwisataan untuk workshop dan edukasi masyarakat.
Promosi dan Pemasaran:
- Eksposur branding melalui media sosial, pers lokal, dan acara langsung.
- Kesempatan untuk mendapatkan pengakuan dalam berbagai kegiatan promosi.
Kemitraan dan Jaringan:
- Kesempatan untuk menjalin kemitraan dengan pelaku usaha lokal.
- Akses ke jaringan komunitas dan pelanggan baru.
Manfaat Bagi Mitra:
Citranama Positif:
- Mendukung inisiatif keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan.
- Menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat setempat.
Brand Exposure:
- Mendapatkan eksposur melalui media sosial, pers lokal, dan acara langsung.
- Menjangkau audiens baru melalui partisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat.
Pengembangan Koneksi Bisnis:
- Kesempatan untuk menjalin kemitraan dengan pelaku usaha lokal.
- Akses ke jaringan komunitas dan potensial pelanggan baru.
Demikianlah undangan ini kami sampaikan. Kami sangat mengharapkan partisipasi serta kontribusi positif dari [Nama Perusahaan Mitra Potensial] untuk menciptakan perubahan bersama yang positif dalam masyarakat dan lingkungan sekitar.
Kami tersedia untuk menjadwalkan pertemuan lebih lanjut guna membahas rincian kerja sama ini. Terima kasih atas perhatian dan waktu yang Anda luangkan.
Hormat kami,
[Nama dan Jabatan Anda]
[Kontak Anda]
[Email Anda]
[Tanda Tangan Digital jika Dikirim secara Elektronik]
Contek RT Lain :
MASA PENILAIAN
Masa penilaian dimulai dari bulan Juli 2021. Pada saat itu pak RT memberi informasi lomba ini pada forum Grup Whatsapp di lingkungannya dan beberapa forum kecil yang melibatkan ibu-ibu.
Perlu diketahui bahwa pak RT tiap bulan selalu memberi nilai kepada rumah warga yang selalu menata halaman rumahnya. Dan nilai ini adalah diberi nama NILAI KONSISTENSI.
MASA PENJURIAN
Penjurian dilakukan pada tanggal 6 September 2021. Pelaksanaan penilaian ini mundur dari rencana semula karena untuk menyesuaikan jadwal 3 juri ( Kepala Desa, Kepala Dusun dan Ketua RW ) sangat sulit. Akhirnya pada tanggal 6 September pelaksanaan penilaian bisa dilakukan.
Penilaian para juri dilakukan hanya pada jalur jalan utama di lingkungan RT7 saja. Halaman rumah di area belakang rumah tidak dinilai.
Selanjutnya angka hasil penilaian ini di total oleh pak RT untuk dipadukan dengan nilai konsistensi yang telah dimiliki oleh pak RT. Dan hasilnya akan diumumkan kepada warga di lingkungan RT7.
PENGUMUMAN PEMENANG
Syarat untuk memenangkan lomba adalah: sebuah halaman rumah harus memiliki:
- Tanaman bunga
- Tanaman obat
- Tanaman pangan
- Tanaman keras/pohon
- Halaman selalu bersih
- Memiliki tempat sampah
- Memiliki tempat cuci tangan
Dari beberapa rumah, tidak semua rumah memiliki kriteria ini. Ada yang bagus karena tanaman bunga saja akan tetapi tidak memiliki tempat cuci tangan dan tempat sampah. Ada yang bagus karena berisikan bunga saja tetapi tidak ada kriteria lainnya sehingga halaman rumah tidak asri.
Dari total nilai, didapatkan hasil sebagai berikut:
JUARA I: rumah bu ISDIAWATI
Bu ISDIA memperoleh hadiah berupa piala dan 3 kantong beras 5Kg.
Bu ISDIA dikenal warga memiliki hobby berkebun dan menanam bunga. 2 Tahun yang lalu halaman bu ISDIA dijadikan lahan percontohan KRPL untuk warga RT7 dalam lomba lingkungan desa Lumbangsari.
Bu ISDIA mendapatkan nilai konsistensi tinggi dari pak RT dan nilai total tertinggi dari para juri.
Bu ISDIA mendapatkan nilai tertinggi dengan total nilai 65
Berikut foto penampakan halaman rumah bu ISDIA. Bu ISDIA mengelompokkan tanamannya menjadi 3 blok tanam, yakni blok bunga, blok sayur, blok pinggir jalan.
Blok sayur disini adalah sedikit lahan tanah yang ditanami sayuran seperti tomat, cabai, terong, jahe, kunir. Sementara yang di dalam polibag biasanya adalah sawi, brambang, serai, seledri.
Menurut bu Is, untuk blok pinggir jalan akan selalu berubah-ubah tergantung apa yang akan ditampilkan. Terkadang sayur, terkadang bunga, terkadang campuran.
Bu ISDIA juga memiliki sebuah kolam mini untuk memelihara ikan nila. Kotoran ikan ini dimanfaatkan untuk menyirami tanaman dan bunga di halaman bu ISDIA. Air kolam ternyata efektif untuk menyuburkan lahan tanaman.
JUARA II: rumah bu ARINI
Bu ARINI mendapatkan hadiah berupa piala dan 2 kantong beras 5Kg.
Bu Arini mendapatkan nilai tertinggi kedua dengan nilai 59
Bu ARINI memiliki taman bermain yang biasa dipakai anak-anak di kampung ini untuk bermain, menumpang wi-fi. Bu Arini mendapatkan nilai konsistensi tertinggi dari pak RT.
Berikut ini foto anak-anak yang tinggal di wilayah kampung ini bermain dan berkumpul di taman sawo bu ARINI setahun lalu saat belum dipotong.

JUARA III: rumah bu LILIK SUHARTINI
Bu LILIK mendapatkan hadiah berupa piala dan 1 kantong beras 5Kg.
Bu Lilik mendapatkan nilai tertinggi ketiga dengan nilai 53
Berikut ini adalah foto penampakan taman bu LILIK. Bu Lilik merawat taman ini sudah lama dan mendapatkan nilai konsistensi tertinggi dari pak RT.
FOTO 10 BESAR NILAI TERTINGGI
Nilai keempat hingga nilai ke Sepuluh terpaut tidak begitu jauh dan bersaing ketat. Karena itu pak RT hanya memberikan contoh foto-foto nya saja.
HIASAN BUNGA BU SAYU
Bu SAYU mulai memperbanyak koleksi bunga sekitar setahun ini. Koleksi bunganya semakin banyak dan semakin memperindah penampilan depan rumahnya.
Disamping merawat taman bunganya, bu SAYU juga memiliki kolam mini untuk memelihara belut. Sebelumnya adalah kolam ikan.
BONSAI BU ISTIKHA
Bu Istikha memiliki taman mini yang berisikan koleksi bonsai dan tanaman di seberang jalan.
Disamping memiliki koleksi Bonsai, bu Didik juga memiliki sebuah warung yang bersih dan asri.
DEPAN RUMAH BU DAYU
Bu Dayu pada tahun lalu memiliki taman yang asri dan banyak koleksi tanaman dan bunga. Karena ada acara hajatan, terpaksa taman bunga diratakan. Saat ini bu Dayu sedang menata kembali taman bunganya dan menambah koleksi bunga hiasnya.
TAMAN GENTENG BU DILLA
Bu Dilla dibantu sang suami, pak Mad Jedut untuk merawat taman bunga mini nya. Halaman rumah semakin asri ketika ada hiasan mainan bandulan untuk anak – anak disekitar rumah bu DILLA.
TAMAN BONSAI BU DINI
Bu DINI selalu menyempatkan hari-harinya merawat taman bersama dengan sang suami, pak HAJIR.
Disamping memiliki tanaman, bu DINI juga memiliki kolam ikan LELE.
TAMAN SAYURAN BU ALIYAH
Bu Aliyah memiliki halaman yang ada pohon rambutan yang selalu rimbun buahnya disaat musim rambutan. Halaman rumah dirawat bersama dengan adik adik nya yang tinggal di rumah ini.
SELAMAT YA IBU-IBU.
Pak RT menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Desa Lumbangsari yang telah menyumbangkan piala untuk para pemenang lomba lingkungan desa lumbangsari , dan keikutsertaan jajaran pemdes untuk berpartisipasi sebagai Dewan Juri.
Dan pak RT juga berharap semoga tahun depan para ibu-ibu semakin peduli dengan halaman rumahnya. Semoga.