Mari merenung, hadirkan panggilan hati untuk bersama-sama membentuk kesadaran akan peran serta kita menciptakan masa depan yang lebih baik. Mari bersama-sama menyadarkan diri kita...
Wahai rakyat yang mulia
Dalam aliran waktu tak terduga
Kita berdiri bersama menghadapi masa yang menguji
Mari jangan jadikan kerak emosi membuntukan arah langkah
Melainkan kriteria jernih, pilihan dari hati yang mendalam
Bentuk sedekah dan pengabdian
Memilih bukanlah beban memberatkan
Namun kerugian negeri seringkali datang saat suap datang
Politik mahal yang menjerumuskan
Mari hadirkan kesadaran kita wahai rakyat yang bijak
Mari menjadi pendukung yang cerdas
Belajar netral, jernih, tak punya kepentingan
Belajar tak terlalu memihak, belajar menegakkan keadilan, meletakkan kepentingan orang banyak
Semangat belajar cerdas bersama
Mari belajar menjadi pendukung yang cerdas
Tanpa banyak kepentingan
Tak terlalu berlebihan membela yang hanya menjerumuskan
Tak menambah pahala, tak menambah beradab
Mari belajar mengkritik yang membangun
Berikan ide solusi kalau bisa atau mampu
Menjauhkan diri dari prasangka sesaat, mendamaikan kenyataan
Melembutkan hati membangun peradaban
Telinga sedia mendengar, tangan siap memberi
Mari lihat rekam jejak bukan riasan pesona mengelabui
Bangkitlah dari bayang-bayang feodalisme dan dinasti
Move on
Berontaklah melawan cengkeraman oligarki kian membelenggu
Oligarki yang membelenggu nafas keadilan
Keadilanku keadilanmu
Mari hentikan pamer duniawi berlebihan, hentikan kemunafikan melanda
Mari utamakan kepentingan bersama, bukan kelompok pendukung saja
Jangan terlalu fokus pada sang pemimpin yang akan berganti-ganti
Mari membangun sistem, system yang memungkinkan orang jujur dan ikhlash bisa ke atas
Mari bela yang bijak, tak terlalu memihak
Mari panggil hati kita,
Bersama-sama membangun kesadaran hakiki
Mari kita lahirkan pemimpin
Dari rakyat yang adillah lahir pemimpin yang adil
Bangkitlah jadi rakyat yang keren, selagi masih diberi nafas
Bersatu membentuk masa depan untuk anak-cucu kita, bukan hanya tersilau figur terlalu terang
Pegang kriteria jernih, harapan bersinar
Pilihlah yang berhati lapang
Mari bersama membentuk masa depan yang adil dan berkeadilan
Membangun fondasi bangunan peradaban
Semoga negriku adil sepanjang jalan...
Mari kita berdo'a:
Ya Allah, yang Maha Bijaksana,
Bimbinglah hati kami, berikan kami kecerdasan dalam memilih pemimpin negeri
Berikan kami kebijaksanaan untuk tidak mudah terpancing emosi perasaan, tetapkan pilihan kami turut mengabdi ikhlash kepada-Mu.
Tuntunlah kami agar tak terlalu berlebihan membela manusia
Berikanlah kami kekuatan untuk menjaga sikap adil di tengah-tengah hiruk-pikuk dunia. Di tengah-tengah keramaian, beri kami secercah cahaya...
Yaa Allah bimbinglah kami menjadi pendukung yang cerdas, tak banyak prasangka, beda pendukung yang mudah saling bergandengan-tangan. Berikan kami kebijaksanaan, hindarkan kami dari syak prasangka.
Bimbing kami melihat jejak terbaik yang engkau kehendaki, bukan sejenak terpesona tipu daya dunia. Bersihkan hati kami dari mentalitas cinta dunia berlebihan dan kemunafikan meraja-lela.
Perkenankan kami kekuatan mengutamakan kepentingan orang banyak, bukan hanya orang-orang dekat.
Yaa Allah bantu kami membentuk masa depan negeri kami yang adil dan berkeadilan.
Berikan kami kekuatan untuk turut memberi.
Amin...
Dari seorang rakyat, berdiri menghadap masa
Mas Ulin